Senin, 19 Januari 2015

setiap

Setiap detik yang kurasakan
Sertiap menit yang kulakukan
Semua berujung pada penyesalan

Entah, apa yamg dulu aku lakukan
sehingga semua itu terjadi
bahkan berulang kali

Puisi ( Pelarian )


Aku hanya ingin ketenangan
Tidak ada pertengkaran
Tidak ada permusuhan
Aku ingin semuanya baik-baik saja
Tanpa ada yang berkeluh kesah

Aku selalu jadi pelarianmu
dalam semua masalah itu
Padahal aku tak mengerti
Fakta yang terjadi

Mengeluh,
tidak akan menyelesaikan masalah
segeralah berwudhu dan berdoalah
Niscaya akan mengurangi masalah
dan menemukan  risalah

Rabu, 14 Januari 2015

Puisi (Cinta)

Cinta

Terukir jelas
Namamu dilubuk hatiku
Terlukis indah
Kenangan antara kita

Canda dan tawa
Telah kita lalui bersama
Cintaku padamu tak pernah pudar
Meski ditelan waktu

Janji setiamu
Masih kupegang erat
Ku berharap....
Kita bisa selalu bersama
Sampai maut yang memisahkan kita

Puisi (Diary)

Diary

Selalu kubawa kemana ku pergi
Pensil yang runcing ini
Diatasnya berbalut karet
Untuk menghapus setiap kesalahan
Tapi, tak semua bersih
Kadang, masih membekas goresan itu

Ada hitam diatas putih
Itu yang selalu aku lakukan
untuk mengisi waktu senggang

Sendiri menepi
Disudut itu
Membuat untaian kata-kata
Mengingat apa yang telah terjadi
kutulis semua dalam diary

Banyak kenangan disana
Yang bisa kubuka kembali
Mengambil hikmah
Setiap apa yang kita lakukan
Menjadikan itu sebuah pelajaran
Takkan pernah terlupakan